Ancaman terorisme di Jayapura semakin mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat. Bagaimana seharusnya masyarakat menghadapinya? Menurut Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpau, “Ancaman terorisme di Jayapura memang tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat perlu waspada dan proaktif dalam melawan terorisme.”
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), jumlah kasus terorisme di Papua meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ancaman terorisme di Jayapura dapat menjadi ancaman yang serius bagi keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif perlu diambil untuk melawan terorisme.
Menurut pakar terorisme dari Universitas Indonesia, Prof. Ridwan Habib, “Masyarakat perlu terlibat dalam pencegahan terorisme dengan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib.” Ancaman terorisme di Jayapura dapat diatasi dengan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Selain itu, pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya terorisme juga perlu ditingkatkan. Menurut Direktur Jenderal Politik dan Keamanan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, “Pendidikan mengenai bahaya terorisme perlu disampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat mengidentifikasi potensi ancaman terorisme dan mengambil langkah-langkah preventif.”
Dengan demikian, masyarakat di Jayapura dapat menghadapi ancaman terorisme dengan cara mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya terorisme, serta melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib. Ancaman terorisme di Jayapura bukanlah hal yang tidak bisa diatasi asalkan masyarakat bersatu dan bertindak secara proaktif.