Kejahatan terorganisir merupakan masalah serius yang menjadi ancaman bagi keamanan masyarakat di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi efektif yang dapat diterapkan dengan baik. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, strategi efektif dalam mengatasi kejahatan terorganisir harus didasarkan pada analisis yang mendalam terhadap pola kejahatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok terorganisir.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah peningkatan kerjasama antara lembaga penegak hukum, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar keamanan, Dr. Soejoedi Wirjoatmodjo, kerjasama lintas negara sangat penting dalam mengungkap jaringan kejahatan terorganisir yang melintasi batas-batas negara.
Selain itu, penguatan sistem hukum dan penegakan hukum juga merupakan bagian dari strategi efektif dalam mengatasi kejahatan terorganisir. Menurut Profesor Hukum Pidana, Dr. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, penegakan hukum yang tegas dan adil dapat menjadi deterrent bagi para pelaku kejahatan terorganisir.
Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat juga turut berperan dalam strategi efektif ini. Menurut pakar kriminologi, Dr. Soedarto, peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya kejahatan terorganisir dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan tersebut.
Dengan menerapkan strategi efektif yang mencakup kerjasama lintas lembaga, penguatan hukum, dan sosialisasi kepada masyarakat, diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan terorganisir di Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Kita semua harus bersatu dan bekerja sama dalam upaya memberantas kejahatan terorganisir demi terwujudnya Indonesia yang aman dan damai.”