Upaya peningkatan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme dari institusi kepolisian. Transparansi adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, transparansi merupakan pondasi yang harus dibangun dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. “Transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian akan memberikan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Kapolri.
Salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian adalah dengan menguatkan peran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai lembaga independen yang bertugas mengawasi pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia.”
Selain itu, Kementerian Hukum dan HAM juga memiliki peran penting dalam meningkatkan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan, “Kami akan terus mendukung upaya peningkatan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga supremasi hukum dan hak asasi manusia.”
Dengan adanya upaya peningkatan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian, diharapkan akan tercipta kepolisian yang lebih profesional, akuntabel, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi kinerja kepolisian dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Pakar Kepolisian Abdul Haris, Ph.D., menyatakan, “Transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian merupakan langkah yang sangat penting untuk menciptakan kepolisian yang bersih dan berintegritas. Masyarakat harus terus mengawasi dan memantau kinerja kepolisian agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia.”
Dengan demikian, upaya peningkatan transparansi dalam pengawasan aparat kepolisian harus terus ditingkatkan agar kepolisian dapat menjadi lembaga yang benar-benar mampu melindungi dan melayani masyarakat dengan baik. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga independen, maupun masyarakat, harus bekerja sama dalam menciptakan kepolisian yang profesional dan berintegritas.